Kabupaten Tegal, adalah salah satu
kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Slawi, sekitar 14
km sebelah selatan Kota Tegal. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota
Tegal dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Pemalang di timur, Kabupaten
Banyumas di selatan, serta Kabupaten Brebes di selatan dan barat.
Bagian utara wilayah Kabupaten Tegal
merupakan dataran rendah. Di sebelah selatan merupakan pegunungan,
dengan puncaknya Gunung Slamet (3.428 meter), gunung tertinggi di Jawa
Tengah. Di perbatasan dengan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian
perbukitan yang tidak terlalu terjal. Di antara sungai besar yang
mengalir adalah Kali Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu
Gunung Slamet.
Kabupaten Tegal terdiri atas 18
kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat
pemerintahan berada di Kecamatan Slawi. Slawi dulunya merupakan kota
kecamatan, yang kemudian dikembangkan menjadi ibukota kabupaten yang
sebelumnya berada di Kota Tegal.
Sejarah Kabupaten Tegal
Sejarah Tegal
Kekayaan sejarah sebuah
kota atau kawasan terlihat dari jejak peninggalan apa yang disebut
cultural heritage dan living cultural yang tersisa dan hidup di kawasan
tersebut. Keduanya merupakan warisan peradaban umat manusia.
Demikian halnya dengan Kabupaten Tegal, Wilayah yang kaya akan jejak
peninggalan kesejarahan sebagai penanda bahwa Kabupaten Tegal sebagai
tlatah kawasan tak dapat dilepaskan dari keterkaitan garis sejarah
hingga membentuk kawasan sekarang ini.
Penekanan pada bidang
pertanian misalnya, tak dapat dilepaskan dari kondisi wilayah dan akar
kesejarahan tlatah Kabupaten Tegal yang mengembangkan kapasitasnya
selaku wilayah agraris. Tradisi keagrarisan dimulai dari ketokoan Ki
Gede Sebayu juru demung trah Pajang. Bahkan kalau dirunut keagrarisan
itu dimulai semenjak Mataram Kuno.
Kesaksian ini diperkuat denga ditemukannya artefak kuno dan candi di
Pedagangan. Ditambah tlatah Tegal kerapkali dikaitkan dengan kerajaan
Pajang dan Mataram Islam yang cenderung kekuasaan dengan basis pada
agraris ( De Graaf, 1986).
Juru Demung Ki Gede Sebayu
Tegal berasal dari nama Tetegal, tanah subur yang mampu menghasilkan
tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984). Sumber lain
menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall. Sebutan
yang diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang
singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 –an (Suputro, 1955).
Namun sejarah tlatah Kabupaten Tegal tak dapat diepaskan dari
ketokohan Ki Gede Sebayu. Namanya dikaitkan dengan trah Majapahit,
karena sang ayah Ki Gede Tepus Rumput ( kelak bernama Pangeran Onje)
ialah keturunan Batara Katong Adipati Ponorogo yang masih punya kaitan
dengan keturunan dinasti Majapahit (Sugeng Priyadi, 2002).
Geografi
Kabupaten Tegal memiliki luas wilayah daratan 87.879 Ha
dan lautan 121,50 km2, daratan terdiri atas Tanah Sawah (40.922 Ha),
Hutan (19.635 Ha), Tanah Pekarangan/Bangunan (13.961 Ha), Tanah
Tegalan/Kebun (10.809 Ha), Tanah Negara/Swasta (194 Ha), Padang Gembala
(92 Ha), Tambak/Bakau (323 Ha) dan tanah lain-lain (2.801 Ha), Tidak
diusahakan (142 Ha).
Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Tegal antara
lain adalah Aluvial (34,93%), Regosol (24 %), Latosol (23,69 %),
Grumosol (9,42 %), Andosol (4,29 %) dan jenis lain-lain (3,67 %). Tanah
Aluvial merupakan jenis terluas yang ada di Kabupaten Tegal yaitu seluas
30.698,575 hektar yang merupakan tanah potensial untuk pengembangan
produk pertanian seperti padi, palawija, hortikultura, perkebunan,
perikanan dan lain-lain.
LETAK GEOGRAFIS
a. Letak Geografis
Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah Kabupaten di Propinsi
Jawa Tengah dengan ibukota Slawi dan terletak : 1080 57'6" s/d 1090
21'30" Bujur Timur dan antara 60 50'41" s/d 7° 15'30" Lintang selatan
Dan mempunyai letak yang sangat Strategis pada jalan Semarang - Tegal -
Cirebon serta Semarang - Tegal - Purwokerto dan Cilacap dengan fasilitas
pelabuhan di kota Tegal.
b. Batas-Batas Wilayah Kabupaten Tegal
· Utara : Kota Tegal dan Laut Jawa
· Timur : Kabupaten Pemalang
· Barat : Kabupaten Brebes
· Selatan : Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas
c. Ketinggian Permukaan Laut
Kabupaten Tegal untuk ketinggian permukaan laut di bagi menjadi 4 (empat) yaitu :
1. Wilayah Slawi sekitarnya : 42 Meter
2. Wilayah Lebaksiu sekitarnya : 135 Meter
3. Wilayah Bumijawa sekitarnya : 949 Meter
4. Wilayah Kramat sekitarnya : 11 Meter
Secara Topografis Kabupaten Tegal dibagi dalam 3 (tiga) kategori
1. Daerah Panta : Meliputi Kecamatan Kramat, Surodadi dan Warurejo
2. Daerah Dataran Rendah : Meliputi Kecamatan Adiwerna, Dukuhturi,Talang,Tarub,
Pagerbarang, Dukuhwaru, Slawi, Lebaksiu, sebagian wilayah Surodadi, Warurejo,
Kedungbanteng dan Pangkah.
3. Daerah Dataran Tinggi : Meliputi Kecamatan Jatinegara, Margasari, Balapulang,
Bumijawa, Bojong dan sebagian Pangkah, Kedungbanteng.
d. Luas Wilayah
Kabupaten Tegal luas wilayahnya + 87.878.555 Ha ( 878,79 KM2 )
e. Ketinggian Permukaan Laut
Kabupaten Tegal untuk ketinggian permukaan laut di bagi menjadi 4 (empat ) yaitu :
1. Wilayah Slawi sekitarnya : 42 Meter
2. Wilayah Lebaksiu sekitarnya : 135 Meter
3. Wilayah Bumijawa sekitarnya : 949 Meter
4. Wilayah Kramat sekitarnya : 11 Meter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar